Kamu mungkin penasaran, “Startup itu dapet modal dari mana sih? Bikin perusahaan kan butuh modal banyak.”
Exactly, karena itulah VC atau Venture Capital hadir buat membantu pendanaan startup yang sedang merintis perusahaannya.
Exactly, karena itulah VC atau Venture Capital hadir buat membantu pendanaan startup yang sedang merintis perusahaannya.
Nah, milyaran bahkan triliunan uang yang digunakan VC untuk berinvestasi itu berasal dari dana milik Venture Capitalist. Siapa sih mereka? Biasanya mereka itu konglomerat ataupun institutsi yang tertarik sama dunia startup.
Saat berinvestasi untuk startup, biasanya terdapat Venture Capitalist yang menyumbang dana lebih besar dari yang lainnya, dia disebut Venture Capitalist Utama.
Berbeda dengan Venture Capitalist yang menggabungkan dananya dalam satu badan VC, Angel Investor langsung berinvestasi menggunakan dana dan nama pribadinya, Kalau kamu baru aja merintis startup, investasi tahap pertama yang diberikan oleh VC untuk kamu disebut Seed Round. Seiring perkembangannya, startup kamu bisa mendapat pendanaan kedua yang disebut pendanaan Seri A, Seri B, dan seterusnya.
Startup bisa menjual sebagian saham mereka ke masyarakat umum atau melakukan Initial Public Offering (IPO) ketika perusahaan memenuhi syarat-syarat tertentu.
At some point, investor akan melepas keterlibatannya dengan startup, atau yang disebut Exit. Exit bisa berarti positive ketika perusahaan mencapai IPO, Merger atau Akuisisi. Tapi juga bisa berarti negatif ketika startup dikatakan gagal.
Ada kalanya startup tertarik dengan kemampuan tim startup lain dan mengakuisisi startup tersebut. Istilah ini dikenal dengan Acqui-hire. Selain Google, Female Daily juga melakukan Acqui-hire developer J-Tech untuk mengembangkan mobile app nya.
Edologi #startupsaurus
Darimana Startup Tech Dapat Modal?
Reviewed by Edo R Rahman
on
April 22, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: