hujan, hujan, hujan lalu banjir…
rumah sanak seberataan jadi korban
rumah saya pun ikut terendam
curah hujan tinggi jadi penyebab katanya…
BA…. COD
Tulisan ini akan mengajak anda menyadari bahwa bukan cuma hujan penyebabnya tapi KITA yang tidak peduli
selama ini kita menyepelekan aktivitas perusakan lingkungan hidup
kita mengira dampaknya akan jauh dari pagar halaman kita,
persepsi itu sudah tak berlaku lagi.
yang selama ini kita abaikan telah berdampak tepat di rumah kita.
seorang sahabat menyebut bahwa kejadian banjir di hampir seluruh wilayah kalimantan selatan ini adalah sebuah hilir
lalu darimana hulunya?
kesadaran kita atas tata kelola lingkungan hidup
darimana pun hulunya, aktivitas perusakan lingkungan hidup perlahan akan menerkam kita dampaknya.
izin pertambangan dan pembukaan lahan sawit yang tidak disertai dengan kewajiban membuat embung resapan air memperparah kejadian banjir kalsel ini
ada 817 lubang galian milik 157 perusahaan tambang batu bara dikalsel
sebagian lubang yang sudah tidak aktif ditinggalkan tanpa reklamasi
sehingga ruang resapan air pada wilayah tersebut terjadi degradasi
kalau sudah begini , jangan kaget rumah mu yang tidak pernah kena banjir sebelumnya,
BISA KENA JUGA.
Sejak beberapa tahun lalu WALHI sudah bilang Kalsel ini darurat ruang dan darurat bancana ekologis.
Eh masih aja yang ngasih kebijakan kasih izin terooos ke korporasi nakal
yang penting CUAAAN, bodo amat keluarga KEBANJIRAN
bacod anj***g
#Prayforkalsel #IndonesiaDaruratBencana
Tidak ada komentar: